Senin, 15 November 2010

Belajar Menghargai Waktu dan Orang Lain

Kita tau sebagai manusia pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, maka dari itu sering orang bilang tidak ada manusia yang sempurna. Tapi masih saja banyak yang selalu merasa dirinya lah yang terbaik sering pula memandang sebelah mata seseorang yang tidak lebih baik dari dirinya.

Padahal kita tidak tau orang yang kita anggap remeh itu bagaimana latar belakangnya, apa kegiatannya, bagaimana ibadahnya jangan hanya melihat sepintas saja dan langsung menghakimi bahwa dia itu tidak lebih baik dari diri kita. Ok mulai sekarang buang lah pikiran-pikiran tersebut dan cobalah belajar untuk selalu berpikir orang yang kita lihat lemah, atau biasa-biasa aja bisa saja lebih baik dari kita.

Anggaplah setiap bila kita bertemu seseorang, kita itu belum tentu lebih baik dari orang tersebut. Karena bisa saja orang yang kita temui itu lebih baik dari kita entah itu dari latar belakangnya, ibadahnya dan kegiatan sehari harinya.

Cintailah diri sendiri sebelum kita mencintai orang lain agar tidak menyesal kemudian hari.Manfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk hal yang lebih berguna daripada membicarakan kejelekan sifat dan sikap orang lain tanpa melihat kebaikan yang telah diperbuatnya.Menasehati orang lain memang lebih mudah ketimbang melakukan dari apa yang kita beri tahu, maka dari itu lah beri contoh yang baik terlebih dahulu sebelum memberikan nasehat kepada orang lain.Kebebasan bukan berarti kita bisa melakukan segala hal dengan sesuka hati yang dapat merugikan orang lain.

Ibarat pepatah seperti ilmu padi ( semakin berisi semakin merunduk ) bisa dimaksud kan:
semakin tinggi ilmu seseorang semakin rendah hatinya atau Bila sudah pandai jangan sombong, selalulah rendah hati.


karya : Putra Wahyu Ramadhan, 15 november 2010, Jakarta.

Sabtu, 13 November 2010

AC MILAN

Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 18 kali dan Piala Italia lima kali.
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano.

Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada.

Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.

Kedatangan Berlusconi
Setelah serentetan masalah menerpa Milan, dan membuat klub kehilangan suksesnya, AC Milan dibeli oleh enterpreneur Italia, Silvio Berlusconi. Berlusconi adalah sinar harapan Milan kala itu. Dia datang pada 1986. Berlusconi memboyong pelatih baru untuk Milan, Arrigo Sacchi, serta tiga orang pemain Belanda, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit, untuk mengembalikan tim pada kejayaan. Ia juga membeli pemain lainnya, seperti Roberto Donadoni, Carlo Ancelotti, dan Giovanni Galli.

Peraih Ballon d'Or :
Gianni Rivera - 1969
Ruud Gullit - 1987
Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992
George Weah - 1995
Andriy Shevchenko - 2004
Kaká - 2007

Prestasi ;
Seri A:
Juara (18): 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004,2010-2011
Runner-up (14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05
Seri B:
Juara (2): 1980–81; 1982–83
Copa Italia:
Juara (5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
Runner-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
Piala Super Italia:
Juara (6): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004; 2011
Runner-up (3): 1996; 1999; 2003;

Kejuaraan Eropa
Euforia kemenangan AC Milan di Liga Champions 2007
Piala/Liga Champions:
Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
Piala Super Eropa:
Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
Runner-up (2): 1973; 1993
Piala Winners:
Juara (2): 1967–68; 1972–73
Runner-up (1): 1973–74
Kejuaraan Dunia
Piala Interkontinental / Piala Dunia Antarklub FIFA:
Juara (4):1969; 1989; 1990; 2007
Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003
Kejuaraan lainnya
Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
Juara (3): 1951; 1956
Runner-up (1): 1953
Piala Mitropa:
Juara (1): 1981-82
Piala Kejuaraan Dubai
Juara (1): 2009
Trofeo Santiago Bernabéu
Juara (2): 1988, 1990
Runner-up (1): 1999
Trofeo Luigi Berlusconi
Juara (12): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2011

Jumlah Gelar Juara Liga Italia:
27 Juventus FC (Tidak termasuk gelar di musim 2004/05 dan 2005/06 yang dicabut)
18 FC Internazionale (termasuk gelar hibah 2005/06 title ),
18 AC Milan
9 Genoa 1893
7 Torino (Tidak termasuk gelar di musim 1926/27 yang dicabut), Bologna, Pro Vercelli
3 AS Roma
2 AC Fiorentina, SS Lazio, SSC Napoli
1 Cagliari, Casale, Novese, Sampdoria UC, Hellas Verona

Selasa, 02 November 2010

TUGAS 3 SIA

SOAL 1

Beberapa orang berpendapat bahwa akuntan seharusnya memusatkan perhatian hanya pada laporan keuangan dan memberikan urusan desain serta persiapan laporan manajerial pada spesialis system informasi.
Apa sajakah kelebihan dan kelemahan pendapat ini??
Sejauh manakah akuntan seharusnya terlibat dalam pembuatan laporan yang melibatkan berbagai hal di luar ukuran keuangan, yang dipergunakan untuk mengukur kinerja?? Mengapa demikian ??
Jawab:
kalo menurut saya mengenai akuntan seharusnya memusatkan perhatian hanya pada laporan keuangan dan memberikan urusan desain serta persiapan laporan mmanajerial pada spesialis system informasi,yaitu :
* kelebihannya : apabila tugas yang dikerjakan sesuai dengan tugas yang telah diberikan oleh atasanya,maka tugas tersebut akan selesai dengan baik dan hasilnya akan lebih efektif dan efisien.
* kelemahan : apabila seorang akuntan merangkap tugas/mengerjakan tugas diluar tugas tugas yang telah diberikan oleh atasannya,maka waktunya akan terbuang habis untuk mengerjakan tugas yang lain dan hal ini akan berpengaruh terhadap tugasnya sendiri.Misalnya tugasnya menjadi terbengkalai,kacau dan hasilnya pun tidak efektif dan efisien.Hal ini juga berpengaruh pada atasan,karena tugasnya tidak dapat diselesaikan dengan baik,sehingga atasannya tidak percaya lagi pada orang tersebut karena tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan itu.

Tugas dari Akuntan yang bekerja pada suatu unit organisasi atau perusahaan antara lain:
a. menyusun sistem akuntansi
b. menyusun laporan akuntansi untuk pihak luar perusahaan
c. menyusun anggaran
d. menangani masalah pajak

Apabila seorang akuntan melibatkan dirinya dalam pembuatan laporan yang melibatkan berbagai hal di luar ukuran keuangan, yang dipergunakan untuk mengukur kinerja,menurut saya boleh-boleh saja selama tugasnya tidak terganggu dan selagi dia mampu membantu bekerja diluar dari tugasnya.Dan apabila tugasnya dapat dikerjakan dengan baik dan diluar dari tugasnya dapat dikerjakan dengan baik pula,maka seorang akuntan itu dapat dikatakan mempunyai kinerja yang sangat baik.Dan apabila tugasnya tidak dapat dikerjakan dengan baik/melakukan kesalahan pada saat melakukan pekerjaan diluar tugasnya maka dapat berakibat buruk bagi perusahaan/organisasi tersebut karena dapat merugikan perusahaan/organisasi tersebut,dan akuntan tersebut bisa dikeluarkan oleh atasannya.

SOAL 2

Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Elemen-elemen pengendalian internal apa yang menurut anda dapat mengimbangi ancaman tersebut ?? ..

Jawab :

Pembagian Tugas secara efektif kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil, Hal ini dikarenakan usaha/Bisnis Kecil ini memiliki kesulitan dalam meningkatkan usahanya,mugkin dikarenakan teknologi yang digunakan masih bersifat semi modern, Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki manajemen dan prosedur pada pembagian tugas masing-masing dan juga dilihat dari teknologi/peralatan yang digunakan perlu adanya perubahan sehingga tidak menghambat bisnis usaha yang sedang dijalankan serta adanya komunikasi yang baik antar pebisnis.

SOAL 3

Secara teoritis, suatu prosedur pengendalian perlu digunakan jika keuntungannya melebihi biayanya. Jelaskan cara memperkirakan keuntungan dan biaya dari pengendalian berikut ini :
a. Pemisahan tugas .
b. Prosedur perlindungan data

Jawab :
a. pemisahan tugas :apabila dilakukan pemisahan tugas bagi para pekerja maka dimaksudkan supaya para pekerja tersebut konsentrasi terhadap tugas yang diberikan oleh atasannya sehingga tugasnya dapat selesai dengan baik selain itu lebih efektif dan efisien.Dan apabila tugasnya dapat dilakukan dengan baik,efektif dan efisien maka perusahaan/organisasi tersebut akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.Keuntungannya bisa juga tugas tersebut menjadi lebih terkonrol dan terkendali.

b. Prosedur perlindungan data : keuntungannya yaitu mempermudah dalam pencarian data apabila sedang dibutuhkan, dimana setiap tugas atau data sudah ada pada tempatnya masing-masing dan lagi – lagi dapat menghemat waktu dan efektif dalam mengerjakan tugas – tugas yang diberikan.
Oleh karena itu, harus diambil langkah-langkah untuk menjaga baik data tersebut.
Berikut adalah prosedur-prosedur dalam menjaga data / asset pencurian, penggunaan tanpa otorisasi dan vandalisme :

* Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif.
* Memelihara catatan data, termasuk informasi secara akurat
* Membatasi data secara fisik (mesin kas, lemari besi, kotak uang, dan akses terbatas ke safe deposit box kas, sekuritas, dan asset dalam bentuk surat-surat berharga).
* Melindungi catatan dan dokumen (area penyimpanan tahan api, kabinet file yang terkunci, dan alokasi pendukung diluar kantor) merupakan cara yang efektif untuk melindungi catatan dan dokumen.
* Mengendalikan lingkungan (perlengkapan komputer yang sensitive harus diletakkan dalam ruangan yang memiliki alat pendingin dan perlindungan dari api yang memadai).
* Pembatasan data ke ruang komputer, file komputer dan informasi.