Rabu, 09 Januari 2013

Makanan untuk Menambah Darah

Jangan remehkan jika tubuh Anda kekurangan darah. Terutama bagi wanita yang sedang diet, tingkat penurunan darah lebih besar karena tidak banyak memperoleh nutrisi. Sel darah merah (haemoglobin) berperan sangat penting untuk kesehatan, karena darah yang mengangkut zat makanan dan oksigen. Jika kekurangan darah, bisa mengalami anemia yang gejala awalnya seperti lemah, lesu dan lelah.

Jika kekurangan haemoglobin, jangan buru-buru minum suplemen penambah darah. Sebagai langkah awal mengatasi kurang darah, Anda bisa memilih cara yang lebih alami yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat.

Kekurangan zat besi, bisa membuat kadar hemoglobin --yang menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh-- dalam darah bisa terganggu. Rendahnya kandungan besi di dalam tubuh penderita anemia menyebabkan sel darah merah yang diproduksinya pun sedikit.

Mengonsumsi vitamin kerap menjadi pilihan banyak orang agar tidak kekurangan darah. Namun, tidak hanya vitamin, Anda juga butuh makanan bergizi yang mengandung zat besi agar sel-sel darah yang mengalir dalam tubuh Anda meningkat. Dikutip dari Health Me Up dan blodsky.com, berikut ini makanan terbaik untuk menambah dan meningkatkan jumlah darah dalam tubuh.



1. Daging
Daging dapat meningkatkan haemoglobin dan kaya zat besi. Selain itu, daging mudah diserap oleh usus sehingga tidak menyebabkan pencernaan tersumbat. Namun, jangan berlebihan makan daging karena dapat membuat risiko serangan jantung bertambah. Konsumsilah daging rendah lemak dengan menu diet yang seimbang.

2. Sayuran
Sayuran merupakan salah satu makanan penambah darah. Akan tetapi, tidak semua sayuran dapat mengurangi anemia. Sayuran penambah darah antara lain bayam, ubi, kacang polong hijau, kacang merah, kol, lobak, kentang, brokoli dan sawi. Dari sekian banyak sayuran, ubi adalah obat alami terbaik untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. Ubi mengandung zat besi, mengaktifkan sel-sel darah merah dan menambah oksigen ke dalam darah.

3. Buah-buahan
Buah-buahan seperti kismis, plum, apel, anggur, alpukat, semangka, dan melon, tidak hanya memperlancar aliran darah, tapi juga menambah jumlah sel darah merah. Buah jeruk dan limau juga menambahkan zat besi ke tubuh Anda.

4. Kacang Almond
Beberapa jenis kacang dapat mengatasi kekurangan darah, terutama kacang almond. 1 ons kacang almond setiap hari memberikan 6 persen zat besi ke dalam tubuh. Di samping itu, harga kacang almond relatif lebih murah daripada kacang lainnya.

5. Roti, Havermut, dan Sereal
Ketiga makanan ini memberikan 20 persen zat besi jika Anda mengonsumsinya setiap hari. Gandum membuat badan lebih sehat sehingga perlu dimasukan ke dalam daftar diet Anda. Gandum juga mempunyai banyak kandungan zat besi yang mengurangi risiko Anda terkena anemia berat.


6. Bit
Bit mengandung serat, zat besi, vitamin C, serta mengandung betacyanin yaitu zat kuat yang bisa melawan kanker usus. Bit juga mengandung antioksidan yang telah dibuktikan bisa menurunkan total kolestrol dan meningkatkan HDL atau kolestrol baik dalam tubuh.

Protein yang terkandung dalam bit diperlukan untuk meningkatkan sel-sel darah dan meningkatkan aliran darah. Bit juga dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh dan sebagai pembersih darah. Maka dari itu, masukkan bit dalam daftar diet anda. Bit mempunyai sumber vitamin A dan akar bit sendiri merupakan sumber vitamin C.

7. Klorofil (zat hijau daun)
Sayuran seperti bayam, seledri, brokoli, kubis, lobak, kembang kol, kangkung, dan selada sangat sehat bagi tubuh. Klorofil (zat hijau daun) pada sayuran hijau merupakan pigmen dari tanaman yang warnanya hijau dan terdapat dalam kloroplas sel tanaman. Klorofil mempunyai struktur kimia yang hampir mirip dengan hemoglobin (sel darah merah), sehingga menurut penelitian para ahli gizi, klorofil bermanfaat untuk merangsang pembentukan sel darah merah pada penderita anemia.


8. Jamur tiram
Setiap 100 gram jamur tiram segar mengandung 45,65 kalori, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi, 17,0 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C. Nah, jamur juga mengandung folic acid yang cukup tinggi, dan disebut-sebut mampu menyembuhkan anemia.

9. Udang
Mineral selenium dalam 100 gr udang segar cukup untuk memenuhi 54 persen kebutuhan harian, disusul fosfor (20 persen), besi dan tembaga (masing-masing 13 persen), magnesium (9 persen), zinc (7 persen), sodium (6 persen), potassium dan kalsium (masing-masing 5 persen), serta berbagai mineral penting lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar