Saat ini siapa yang belum mengetahui mengenai kopi termahal didunia yaitu Kopi Luwak.Selain harganya yang mahal dan rasanya yang memang enak,bagi para penggemarnya tentu tidak sia – sia mengeluarkan kocek sedikit banyak untuk menikmati secangkir kopi ini.Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membagikan mengenai Manfaat Kopi Luwak Bagi Kesehatan. Para penggemar Kopi Luwak ini adalah para turis asing yang memang sengaja mencari kopi yang satu ini. Asal Muasal Kopi Luwak ini berkaitan erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia.Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan Tanaman Komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di Pulau Jawa dan Sumatera.
Salah satunya adalah bibit kopi Arabika dan Robusta yang didatangkan dari Yaman.
Pada era “Tanam Paksa” 1830—1870, Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu.
Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya kelenjar manis daging buahnya saja yang tercerna, kulit email dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna.
Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian Dipunguti, Dicuci, Disangrai, Ditumbuk, Kemudian Diseduh dengan Air Panas, maka terciptalah Kopi Luwak.
Kabar mengenai kenikmatan Kopi Aromatik ini akhirnya tercium oleh Warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian Kopi ini menjadi Kegemaran Orang Kaya Belanda, sebab kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, Kopi Luwak pun menjadi kopi yang mahal sejak Zaman Kolonial.
Luwak, atau lengkapnya Musang Luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya.
Luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang dilindungi Kulit Keras Email dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak.
Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak, rasa Kopi Luwak ini memang benar-benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi.
Dan Sekarang Baiklah,mari kita lihat juga mengenai Manfaat Kopi Luwak Bagi Kesehatan.
Manfaat Kopi Luwak
1. Mencegah Sakit Syaraf.
Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
2. Melindungi Gigi.
Kopi yang mengandung kafein memiliki kemampuan anti – bakteri dan anti – lengket sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya, Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
3. Menurunkan Resiko Kanker Payudara.
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 (empat) cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition, Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor, Namun konsumsi kurang dari 4 (empat) cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
4. Mencegah Batu Empedu.
Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal – kristal kolesterol, Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya.
5. Melindungi Kulit.
Konsumsi 2 – 5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit Non Melanoma hingga 17 %. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel Pra kanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
6. Mencegah Diabetes.
Orang yang mengonsumsi 3 – 4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
Blog ini akan membuat saya memilikki rasa ingin tahu, karena ingin tahu adalah awal petualangan.
Kamis, 29 September 2011
Rendang, Dari Minang untuk Dunia.!
Hasil survei yang meletakkan rendang sebagai makanan terlezat di dunia mengangkat popularitas Sumatera Barat. Daerah berpenduduk sekitar lima juta jiwa ini diyakini sebagai etnis yang mampu menghasilkan masakan berkualitas.
Tak salah bila baru-baru ini Gubernur Sumatera Barat rela terbang berjam-jam melintasi samudera untuk meresmikan Rumah Makan Padang di Negeri Paman Sam. Saat ini mudah sekali menemukan masakan Padang di tanah air. Di Padang sendiri hampir setiap rumah makan menawarkan menu rendang— daging berbumbu yang didominasi rasa manis dan pedas.
Bagi masyarakat Minang, rendang adalah menu utama saat hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan menjelang bulan Ramadhan. Tak ayal pada waktu tersebut harga daging sapi segar akan melonjak fantastis karena meningkatnya permintaan akan komoditi tersebut.
Tak jarang kenaikan harga sapi akan berdampak multiefek terhadap sejumlah komoditi lain yang digunakan untuk memasak rendang seperti bawang dan cabai. Pada saat tradisi ‘marandang’(membuat rendang) menjelang hari besar Islam, masakan khas Minang ini akan dengan mudah ditemui pada setiap rumah.
Rendang juga menjadi menu wajib saat kawinan atau pesta adat lainnya. Di hari-hari biasa, rendang bukanlah masakan utama yang menemani makanan keluarga. Namun pada hari besar Islam, rendang menjadi menu utama atau hidangan wajib bagi orang Minang.
Waktu pembuatannya yang cukup lama, membuat rendang hanya dijadikan sebagai menu favorit pada waktu-waktu tertentu. Selain menyita waktu, biaya yang dikeluarkan untuk membuat masakan ini terhitung cukup mahal. Namun, rendang yang sempurna juga bertahan untuk jangka waktu yang panjang.
Rendang tidak akan kehilangan rasanya meskipun dikonsumsi dalam waktu berminggu-minggu jika rutin dipanaskan. Seperti dikutip dari Wikipedia, rendang dituangkan dalam sejumlah kesusteraan Melayu klasik. Dalam Hikayat Amir Hamzah, rendang telah dikonsumsi bangsa Melayu sejak 1550.
Berikut kutipan hikayat tersebut yang memuat tentang rendang:
AHmz 10:4 ..... Buzurjumhur Hakim pun pergi pula ke kedai orang merendang daging kambing, lalu ia berkata: "Beri apalah daging kambing
AHmz 10:7 ... kambing rendang ini barang segumpal." Sahut orang merendang itu, "Berilah harganya dahulu." Maka kata Khoja Buzurjumhur, [1][2]
Rendang Ada Sejak Awal Abad 16?
Menurut Sejarawan Universitas Andalas Prof Gusti Asnan, keberadaan rendang sebagai masakan Minang diduga jauh lebih tua dari apa yang tertera dari Hikayat Amir Hamzah. Dalam penelitiannya saat ini terkait jalur perantau orang Minang ke Malaka, ia menemukan sejumlah fakta yang mengarah pada keberadaan masakan rendang di Malaka.
“Berbagai literatur yang saya temukan menunjukkan bahwa jalur perantauan orang Minang ke Malaka memenuhi jalur sungai dari kawasan ‘darek’ (Tanah Datar, 50 Kota) Rokan dan terus ke Malaka,” kata prof Gusti Asnan pada VIVAnews, Jumat, 9 September 2011.
Kuat dugaan, rendang telah ada jauh sebelum hikayat Amir Hamzah karena literatur menunjukkan perantauan orang Minang ke Malaka sebagai Saudagar dimulai pada awal abad ke-16. Gusti mengatakan, catatan seorang Portugis Ruy de Brito menyebutkan, bahwa orang Minang banyak sekali yang berdagang ke Malaka sejak abad tersebut. Buku tentang jalur perantauan Malaya ini ditulis Ruy pada tahun 1514.
Apa hubungannya dengan rendang? “Karena jalur sungai ini memakan waktu lama untuk berlayar, masakan yang cocok dan tahan lama untuk menemani perjalanan para saudagar ini ya rendang,” ujar Gusti menganalogikan.
Dugaan itu diperkuat lewat peneltian kuliner yang dilakukan pada tahun 1980-an membuktikan bahwa Rendang Guguak Asli mampu bertahan hingga 60 hari tanpa mengalami perubahan. Awalnya, rendang ini diyakini mampu bertahan tanpa mengalami perubahan rasa selama tiga bulan.
Masuknya rendang di kawasan Malaka dinilai Gusti sebagai sesuatu hal yang masuk akal karena banyaknya perantau Minang yang menghuni kawasan tersebut, terutama di Negeri Sembilan yang merupakan perpanjangan tangan dari kerajaan Pagaruyuang. Menurutnya, Kolonel Stuers yang menulis tentang kuliner, sastra, yang identik dengan Minang pada 1827 mengarah pada rendang.
“Di situ disebutkan, masakan khas Minang yang terbuat dari daging, susu kelapa, cabai. Kuat dugaan saya, orang Minang lah yang menciptakan rendang pada awalnya,” ujar Gusti.
Disukai Raja hingga Rakyat Biasa
Pewaris tahta Kerajaan Pagaruyuang, Puti Reno Raudah Thaib, rendang kerap disajikan saat perayaan-perayaan adat kerajaan. “Dalam acara adat, yang umum dihidangkan rendang daging dan rendang belut,” ujar Rauda Thaib.
Raudha yang merupakan Bundo Kandung Minangkabau ini mengaku, sejak turun temurun, orang Minangkabau telah akrab dengan rendang. Karena menjadi land mark masakan Minang, tidak hanya daging yang direndang. Sayur pun direndang seperti: rendang nangka, rendang paku, dan rendang daun singkong. Daging paru pun ikut melengkapi masakan rendang yang ada di Padang.
Menurutnya, dalam cita rasa, rendang Padang (Minang) dengan rendang di kawasan Melayu lainnya—Negeri Sembilan, Riau—memiliki perbedaan mencolok. Dari segi pembuatannya pun, ujar Raudha, menunjukkan perbedaan yang signifikan. Rendang Minang memanfaatkan daging sapi segar sebagai bahan utama. Cabai, serai, dan bumbu masak lainnya dimasak jadi rata dalam waktu cukup lama hingga berubah bentuk menjadi cokelat kehitaman.
Ia mengaku, tidak tahu pasti sejak kapan masakan Rendang dibuat orang Minang. Namun ia yakin, rendang sudah ada sejak pertama kali orang Minang melakukan upacara adat. Dan Minang pun, ujarnya, dikenal dengan istilah Melayu Tua.
Baginya, rendang merupakan makanan yang menjadi basis lauk pauk (makanan pokok) utama dari hidangan. “Saya rasa tidak ada orang Minang mulai dari raja sampai masyarakat umum yang tidak menyukai atau mencicipi rendang dalam hidupnya,” ungkap Puti Reno Raudah Thaib. (Laporan: Eri Naldi | Padang, umi)
Tak salah bila baru-baru ini Gubernur Sumatera Barat rela terbang berjam-jam melintasi samudera untuk meresmikan Rumah Makan Padang di Negeri Paman Sam. Saat ini mudah sekali menemukan masakan Padang di tanah air. Di Padang sendiri hampir setiap rumah makan menawarkan menu rendang— daging berbumbu yang didominasi rasa manis dan pedas.
Bagi masyarakat Minang, rendang adalah menu utama saat hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan menjelang bulan Ramadhan. Tak ayal pada waktu tersebut harga daging sapi segar akan melonjak fantastis karena meningkatnya permintaan akan komoditi tersebut.
Tak jarang kenaikan harga sapi akan berdampak multiefek terhadap sejumlah komoditi lain yang digunakan untuk memasak rendang seperti bawang dan cabai. Pada saat tradisi ‘marandang’(membuat rendang) menjelang hari besar Islam, masakan khas Minang ini akan dengan mudah ditemui pada setiap rumah.
Rendang juga menjadi menu wajib saat kawinan atau pesta adat lainnya. Di hari-hari biasa, rendang bukanlah masakan utama yang menemani makanan keluarga. Namun pada hari besar Islam, rendang menjadi menu utama atau hidangan wajib bagi orang Minang.
Waktu pembuatannya yang cukup lama, membuat rendang hanya dijadikan sebagai menu favorit pada waktu-waktu tertentu. Selain menyita waktu, biaya yang dikeluarkan untuk membuat masakan ini terhitung cukup mahal. Namun, rendang yang sempurna juga bertahan untuk jangka waktu yang panjang.
Rendang tidak akan kehilangan rasanya meskipun dikonsumsi dalam waktu berminggu-minggu jika rutin dipanaskan. Seperti dikutip dari Wikipedia, rendang dituangkan dalam sejumlah kesusteraan Melayu klasik. Dalam Hikayat Amir Hamzah, rendang telah dikonsumsi bangsa Melayu sejak 1550.
Berikut kutipan hikayat tersebut yang memuat tentang rendang:
AHmz 10:4 ..... Buzurjumhur Hakim pun pergi pula ke kedai orang merendang daging kambing, lalu ia berkata: "Beri apalah daging kambing
AHmz 10:7 ... kambing rendang ini barang segumpal." Sahut orang merendang itu, "Berilah harganya dahulu." Maka kata Khoja Buzurjumhur, [1][2]
Rendang Ada Sejak Awal Abad 16?
Menurut Sejarawan Universitas Andalas Prof Gusti Asnan, keberadaan rendang sebagai masakan Minang diduga jauh lebih tua dari apa yang tertera dari Hikayat Amir Hamzah. Dalam penelitiannya saat ini terkait jalur perantau orang Minang ke Malaka, ia menemukan sejumlah fakta yang mengarah pada keberadaan masakan rendang di Malaka.
“Berbagai literatur yang saya temukan menunjukkan bahwa jalur perantauan orang Minang ke Malaka memenuhi jalur sungai dari kawasan ‘darek’ (Tanah Datar, 50 Kota) Rokan dan terus ke Malaka,” kata prof Gusti Asnan pada VIVAnews, Jumat, 9 September 2011.
Kuat dugaan, rendang telah ada jauh sebelum hikayat Amir Hamzah karena literatur menunjukkan perantauan orang Minang ke Malaka sebagai Saudagar dimulai pada awal abad ke-16. Gusti mengatakan, catatan seorang Portugis Ruy de Brito menyebutkan, bahwa orang Minang banyak sekali yang berdagang ke Malaka sejak abad tersebut. Buku tentang jalur perantauan Malaya ini ditulis Ruy pada tahun 1514.
Apa hubungannya dengan rendang? “Karena jalur sungai ini memakan waktu lama untuk berlayar, masakan yang cocok dan tahan lama untuk menemani perjalanan para saudagar ini ya rendang,” ujar Gusti menganalogikan.
Dugaan itu diperkuat lewat peneltian kuliner yang dilakukan pada tahun 1980-an membuktikan bahwa Rendang Guguak Asli mampu bertahan hingga 60 hari tanpa mengalami perubahan. Awalnya, rendang ini diyakini mampu bertahan tanpa mengalami perubahan rasa selama tiga bulan.
Masuknya rendang di kawasan Malaka dinilai Gusti sebagai sesuatu hal yang masuk akal karena banyaknya perantau Minang yang menghuni kawasan tersebut, terutama di Negeri Sembilan yang merupakan perpanjangan tangan dari kerajaan Pagaruyuang. Menurutnya, Kolonel Stuers yang menulis tentang kuliner, sastra, yang identik dengan Minang pada 1827 mengarah pada rendang.
“Di situ disebutkan, masakan khas Minang yang terbuat dari daging, susu kelapa, cabai. Kuat dugaan saya, orang Minang lah yang menciptakan rendang pada awalnya,” ujar Gusti.
Disukai Raja hingga Rakyat Biasa
Pewaris tahta Kerajaan Pagaruyuang, Puti Reno Raudah Thaib, rendang kerap disajikan saat perayaan-perayaan adat kerajaan. “Dalam acara adat, yang umum dihidangkan rendang daging dan rendang belut,” ujar Rauda Thaib.
Raudha yang merupakan Bundo Kandung Minangkabau ini mengaku, sejak turun temurun, orang Minangkabau telah akrab dengan rendang. Karena menjadi land mark masakan Minang, tidak hanya daging yang direndang. Sayur pun direndang seperti: rendang nangka, rendang paku, dan rendang daun singkong. Daging paru pun ikut melengkapi masakan rendang yang ada di Padang.
Menurutnya, dalam cita rasa, rendang Padang (Minang) dengan rendang di kawasan Melayu lainnya—Negeri Sembilan, Riau—memiliki perbedaan mencolok. Dari segi pembuatannya pun, ujar Raudha, menunjukkan perbedaan yang signifikan. Rendang Minang memanfaatkan daging sapi segar sebagai bahan utama. Cabai, serai, dan bumbu masak lainnya dimasak jadi rata dalam waktu cukup lama hingga berubah bentuk menjadi cokelat kehitaman.
Ia mengaku, tidak tahu pasti sejak kapan masakan Rendang dibuat orang Minang. Namun ia yakin, rendang sudah ada sejak pertama kali orang Minang melakukan upacara adat. Dan Minang pun, ujarnya, dikenal dengan istilah Melayu Tua.
Baginya, rendang merupakan makanan yang menjadi basis lauk pauk (makanan pokok) utama dari hidangan. “Saya rasa tidak ada orang Minang mulai dari raja sampai masyarakat umum yang tidak menyukai atau mencicipi rendang dalam hidupnya,” ungkap Puti Reno Raudah Thaib. (Laporan: Eri Naldi | Padang, umi)
Kamis, 22 September 2011
MERAWAT NOTEBOOK & LAPTOP
1. Tekanan dan benturan pada notebook
Jangan memberikan tekanan berat kepada notebook atau membenturkannya. Jangan pernah menekan notebook dengan keras atau dengan barang yang tajam. Tekanan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen notebook atau jika tidak akan menyebabkan notebook menjadi tidak berfungsi.
2. Panas pada notebook
Notebook dapat menjadi sangat panas jika terlalu lama di pakai. Disarankan kontak fisik yang lama dihindari pada notebook(contoh jika anda mengistirahatkan notebook pada pangkal paha anda ), kulit anda akan terluka. Hindari kontak langsung dengan plat metal Port I/O yang dapat menjadi panas.
3. Telepon genggam ( Handphone )
Penggunaan Handphone dapat menganggu sistem audio. Operasi notebook tidaklah terganggu tetapi direkomendasikan bahwa jarak 30cm dijaga antar notebook dan handphone yang sedang digunakan.
4. Jauhkan notebook dari :
- Peralatan yang mengandung medan listrik yang kuat, seperti speaker stereo.
- Debu, tempat lembab, dan sinar matahari langsung.
- Gunakan suhu antar 5 – 35 derajat Celcius dan 20% - 80% untuk tingkat kelembaban.
- Cairan dan bahan – bahan kimia.
5. Hindari notebook dari BAHAYA
Jangan meletakkan barang berat di atas atau memasangkannya pada kabel power, jika kabel power memanas jangan digunakan. Jangan mengisi baterai dengan menggunakan adaptor lain, hal ini dapat menyebabkan terbakar atau mungkin ledakan. Gunakan adaptor yang disetujui untuk dipakai dengan notebook ini. Penggunaan adaptor yang salah dapat merusak notebook.
*ket : Cara – cara merawat notebook ini dapat juga digunakan pada laptop anda.
Jangan memberikan tekanan berat kepada notebook atau membenturkannya. Jangan pernah menekan notebook dengan keras atau dengan barang yang tajam. Tekanan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen notebook atau jika tidak akan menyebabkan notebook menjadi tidak berfungsi.
2. Panas pada notebook
Notebook dapat menjadi sangat panas jika terlalu lama di pakai. Disarankan kontak fisik yang lama dihindari pada notebook(contoh jika anda mengistirahatkan notebook pada pangkal paha anda ), kulit anda akan terluka. Hindari kontak langsung dengan plat metal Port I/O yang dapat menjadi panas.
3. Telepon genggam ( Handphone )
Penggunaan Handphone dapat menganggu sistem audio. Operasi notebook tidaklah terganggu tetapi direkomendasikan bahwa jarak 30cm dijaga antar notebook dan handphone yang sedang digunakan.
4. Jauhkan notebook dari :
- Peralatan yang mengandung medan listrik yang kuat, seperti speaker stereo.
- Debu, tempat lembab, dan sinar matahari langsung.
- Gunakan suhu antar 5 – 35 derajat Celcius dan 20% - 80% untuk tingkat kelembaban.
- Cairan dan bahan – bahan kimia.
5. Hindari notebook dari BAHAYA
Jangan meletakkan barang berat di atas atau memasangkannya pada kabel power, jika kabel power memanas jangan digunakan. Jangan mengisi baterai dengan menggunakan adaptor lain, hal ini dapat menyebabkan terbakar atau mungkin ledakan. Gunakan adaptor yang disetujui untuk dipakai dengan notebook ini. Penggunaan adaptor yang salah dapat merusak notebook.
*ket : Cara – cara merawat notebook ini dapat juga digunakan pada laptop anda.
Rabu, 21 September 2011
All Jersey Adidas Football 2011 / 2012
Stoke City Away
Stoke City Home
Real Madrid Home
Real Madrid Away
Liverpool Away (3)
Liverpool Away (2)
Liverpool Home (1)
Schalke 04 Away
Schalke 04 Home
Marseille Away
Marseille Home
AC Milan Away (3)
AC Milan Away (2)
AC Milan Home (1)
Chelsea Away
Chelsea Home
Bayer Munich Away
Bayer Munich Home
Olympique Lyon Away
Olympique Lyon Home
Wolfsburg Home
Benfica Home
Ajax Away
Ajax Home
Kamis, 15 September 2011
Tips & Cara Untuk Berbelanja Murah di Jakarta
Pada saat kita berbelanja di tempat-tempat atau pasar termurah (Di Jakarta) yang kita tahu seperti Pasar Senen biasa kita sebut 'poncol', Tanah Abang, Taman Puring, Pasar Baru & Pasar Rumput, dll. Biasanya para pedagang di sana membuka harga tinggi terlebih dahulu sebelum kita beli. Nah, berikut adalah Tips & Cara Untuk Berbelanja Murah di tempat tersebut.
1. Jangan takut untuk menawar barang yang kita inginkan dengan harga yang ditawarkan pedagang tersebut dengan harga tinggi.
2. Kenali & Periksa lah barang tersebut dari kerusakan sebelum kita jadi membeli.
3. Usahakan jangan sampai lebih dari 3 kali balik ke toko / tempat barang yang kita mau.
4. Bandingkan harga barang termurah dari toko / tempat barang (sama) yang kita lihat sebelumnya,
5. Jika sudah mendapatkan harga barang murah di tempat tersebut usahakan akrab dengan pedagang itu agar mengenali kita dan sewaktu-waktu ingin membeli lagi barang-barang yang di jual pedagang itu memberikan harga yang dapat di tawar dengan murah kembali.
Itulah tips berbelanja murah dan hemat yang dapat saya berikan dengan tidak menyampingkan merk serta kualitas barang yang kita inginkan, semoga bermanfaat dan silahkan mencoba. Selamat Berbelanja.!!
1. Jangan takut untuk menawar barang yang kita inginkan dengan harga yang ditawarkan pedagang tersebut dengan harga tinggi.
2. Kenali & Periksa lah barang tersebut dari kerusakan sebelum kita jadi membeli.
3. Usahakan jangan sampai lebih dari 3 kali balik ke toko / tempat barang yang kita mau.
4. Bandingkan harga barang termurah dari toko / tempat barang (sama) yang kita lihat sebelumnya,
5. Jika sudah mendapatkan harga barang murah di tempat tersebut usahakan akrab dengan pedagang itu agar mengenali kita dan sewaktu-waktu ingin membeli lagi barang-barang yang di jual pedagang itu memberikan harga yang dapat di tawar dengan murah kembali.
Itulah tips berbelanja murah dan hemat yang dapat saya berikan dengan tidak menyampingkan merk serta kualitas barang yang kita inginkan, semoga bermanfaat dan silahkan mencoba. Selamat Berbelanja.!!
Rabu, 14 September 2011
Daftar lima besar gol tercepat sepanjang sejarah Liga Champions
1. 10 detik
Pencetak gol : Roy Makaay (Bayern Munich)
Pertandingan : Bayern Munich vs Real Madrid (07 Maret 2007)
2. 20.07 detik
Pencetak gol :Gilberto Silva (Arsenal)
Pertandingan :Arsenal vs PSV Eindhoven (25 September 2002)
3. 20.12 detik
Pencetak gol : Alessandro Del Piero (Juventus)
pertandingan : Juventus vs Manchester United (01 Oktober 1997)
4. 21 detik
Pencetak gol : Clarence Seedorf (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Schalke 04 (29 September 2005)
5. 24 detik
Pencetak gol : Alexander Pato (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Barcelona (14 September 2011)
Pencetak gol : Roy Makaay (Bayern Munich)
Pertandingan : Bayern Munich vs Real Madrid (07 Maret 2007)
2. 20.07 detik
Pencetak gol :Gilberto Silva (Arsenal)
Pertandingan :Arsenal vs PSV Eindhoven (25 September 2002)
3. 20.12 detik
Pencetak gol : Alessandro Del Piero (Juventus)
pertandingan : Juventus vs Manchester United (01 Oktober 1997)
4. 21 detik
Pencetak gol : Clarence Seedorf (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Schalke 04 (29 September 2005)
5. 24 detik
Pencetak gol : Alexander Pato (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Barcelona (14 September 2011)
Jumat, 09 September 2011
Lyrics Ibu-Ungu
Ungu - IBU
" Lagu Yang Selalu Mengingatkan Gue Pada almh.Mama Tercinta (04-03-2009)"
kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan
hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan
reff:
oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan
oh ibu semoga tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
repeat reff
ooohh putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
" Lagu Yang Selalu Mengingatkan Gue Pada almh.Mama Tercinta (04-03-2009)"
kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan
hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan
reff:
oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan
oh ibu semoga tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
repeat reff
ooohh putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
Minggu, 04 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)